Rawon Nguling: Keunikan, Sejarah, dan Resep Khas dari Jawa Timur
Rawon adalah salah satu masakan tradisional Indonesia yang sangat terkenal, terutama di wilayah Jawa Timur. Salah satu variasi yang paling dikenal adalah Rawon Nguling. Jika Anda pencinta kuliner dan ingin mengetahui lebih dalam tentang hidangan ini, artikel ini akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang Rawon Nguling, mulai dari sejarah, keunikan, hingga resepnya.
Apa Itu Rawon Nguling?
Rawon Nguling adalah sebuah hidangan berkuah yang mengandung daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas yang kaya rempah, termasuk kluwek yang memberikan warna hitam pekat dan rasa yang khas. Kata "Nguling" dalam bahasa Jawa berarti "berputar" atau "melilit", merujuk pada cara penyajiannya yang biasanya menghidangkan daging dengan kuah yang melilitnya. Rawon Nguling sangat berbeda dari jenis rawon lainnya, karena penggunaan bumbu dan cara memasaknya yang memberikan citarasa unik.
Sejarah Rawon Nguling
Asal-usul Rawon Nguling bisa ditelusuri dari tradisi kuliner masyarakat Jawa yang kaya akan rempah-rempah. Konon, Rawon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus dilestarikan hingga saat ini. Rawon Nguling lebih dikenal di daerah Nguling, sebuah desa di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Masyarakat setempat telah mewariskan resep dan cara memasak Rawon Nguling dari generasi ke generasi, sehingga menjadikan hidangan ini salah satu ikon kuliner Jawa Timur.
Bahan-bahan dan Cara Memasak Rawon Nguling
Salah satu hal yang membuat Rawon Nguling begitu istimewa adalah bahan-bahan yang digunakan serta proses memasaknya. Berikut adalah beberapa bahan utama yang diperlukan untuk membuat Rawon Nguling, serta langkah-langkah cara memasaknya.
Bahan Utama
- 500 gram daging sapi (sebaiknya bagian sandung lamur)
- 15 buah kluwek
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cm jahe
- 3 cm lengkuas
- 1 batang serai
- 2 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Air secukupnya
- Minyak goreng
Langkah-langkah Memasak
-
Persiapan Awal: Pertama, cuci bersih daging sapi dan potong-potong menjadi ukuran sedang. Rebus daging dalam air mendidih, kemudian angkat dan tiriskan.
-
Menghaluskan Bumbu: Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kluwek. Bisa menggunakan blender atau diuleg manual untuk mendapatkan aroma yang lebih harum.
-
Menumis Bumbu: Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga wangi dan matang.
-
Memasak Daging: Masukkan potongan daging sapi ke dalam wajan bersama bumbu tumis. Aduk hingga tercampur rata.
-
Menambahkan Air: Tambahkan air secukupnya, lalu masukkan daun jeruk dan serai. Biarkan mendidih dan masak dengan api kecil hingga daging empuk. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam.
-
Penyajian: Setelah daging empuk, bumbui dengan garam dan gula secukupnya. Angkat dan sajikan dalam mangkuk. Rawon Nguling biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal, dan pelengkap seperti tauge, daun bawang, serta kerupuk.
Keunikan dan Cita Rasa Rawon Nguling
Salah satu faktor yang membuat Rawon Nguling begitu spesial adalah penggunaan kluwek. Kluwek atau kepayang adalah biji dari pohon pangium edule yang memiliki cita rasa pahit namun khas. Kluewak memberikan warna kuah yang hitam pekat dan juga menambah kedalaman rasa hidangan ini. Selain itu, bumbu-bumbu rempah lainnya seperti jahe dan lengkuas menambah keharuman dan kelezatan Rawon Nguling.
Perpaduan antara daging sapi yang empuk dengan kuah yang segar dan gurih, menjadikan Rawon Nguling sebagai salah satu pilihan favorit di berbagai acara keluarga maupun perayaan khusus.
Mengapa Harus Mencoba Rawon Nguling?
Bila Anda sedang berkunjung ke Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Rawon Nguling. Hidangan ini bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya dan warisan kuliner daerah. Selain itu, Rawon Nguling juga sangat mengenyangkan, sehingga cocok bagi Anda yang mencari hidangan yang dapat memuaskan selera makan.
Tempat Terbaik untuk Menikmati Rawon Nguling
Jika Anda penasaran untuk mencoba Rawon Nguling, ada beberapa tempat terkenal di Jawa Timur yang sangat direkomendasikan. Di antaranya adalah restoran yang terletak di Nguling, Pasuruan, dan beberapa jenis warung makan yang mengkhususkan diri pada hidangan ini. Pastikan untuk bertanya tentang bumbu dan cara memasak yang mereka gunakan untuk merasakan keaslian dari Rawon Nguling.
Kesimpulan
Rawon Nguling adalah kekayaan kuliner yang tidak hanya menawarkan cita rasa yang menggugah selera, tetapi juga menceritakan sejarah dan tradisi masakan Jawa. Dengan bahan-bahan sederhana namun cara memasak yang tepat, Anda pun bisa mencoba membuatnya di rumah. Selamat berkreasi dan selamat menikmati kelezatan Rawon Nguling!